Beras Plastik - Cara Membedakan Beras Sintetis Plastik Palsu Dengan Beras Asli
Beras Plastik - Cara Membedakan Beras Sintetis Plastik Palsu Dengan Beras Asli -1. Test dengan direndam Ini adalah cara mudah untuk membuktikan apakah beras yang baru saja dibeli asli atau tidak, jika ia terbuat dari plastik maka pasti berasnya akan mengambang sebagaimana sifat plastik yang lebih ringan dari massa air.
Jika bahannya memang dicampurkan dengan yang beras sungguhan maka yang terbuat dari bahan sintetis akan mengapung dengan sendirinya, ini bisa dilihat saat kita mencuci beras yang akan dimasak.
2. Lakukan pengujian dengan menumbuk Sebelum berita soal plastik ini banyak beredar mungkin juga anda sudah pernah melakukan ini, disengaja atau tidak. Ya dengan menumbuk beras maka akan terlihat dengan jelas kalau butirannya akan berubah menjadi bubuk seperti tepung disebabkan karena adanya kandungan karbohidrat di dalamnya, ya itu kalau asli, tapi bila ia dari bahan sintetis maka sudah pasti tidak akan mengalami keadaan yang sama melainkan hanya akan penyok atau pun patah. Ini bisa anda lakukan hanya dengan menggunakan batu biasa.
3. Buktikan dengan dibakar Ini adalah salah satu tips yang banyak disarankan dari berbagai siaran TV, ya dengan dibaakar. Jika berasnya berubah menjadi abu maka itu bisa dipastikan sebagai beras betulan, tapi jika ia terlihat meleleh, menggumpal dan menyatu layaknya jika kita membakar plastik maka sudah pasti ia adalah beras plastik dan harus segera dihentikan untuk dikomsumsi. Selain itu, jika memang betul dari plastik maka ia akan mudah dan lebih lama terbakar dan akan terlihat menghitam.
4. Bedakan dengan digigit Menggunakan cara pembuktian seperti ini bisa dibilang paling mudah dan bisa langsung dipraktekkan saat masih berada di toko dimana kita akan membeli beras. Jika telah digigit dan tidak hancur menjadi tepung, melainkan malah penyok atau susah rusak maka itu bisa jadi penilainan awal anda bahwa ia adalah beras plastik, walau cara ini sebenarnya belum bisa dijadikan pertimbangan 100% bahwa beras tersebut palsu. Dan bisa jadi juga karena dalam satu karung beras tidak semua dari plastik, melainkan ada campuran dari beras asli sekian persen, maka teknik pengujian ini bisa meleset jika kebetulan yang kita test ternyata yang sungguhan.
5. Mengetahui dari warnanya Umumnya beras asli tidak bisa 100% putih bersih tapi akan terlihat sedikit keruh, ya kurang lebih sama dengan ciri batu akik termahal yang pernah dibahas yang umumnya memiliki inklusi, terutama di bagian tengahnya biasanya terlihat ada warna putih kecil (bukan bening), beda dengan beras plastik dimana ia akan tampak putih bersih dan tidak ada cacat sama sekali karena dibuat dari mesin pengolah limbah plastik yang sudah barang tentu menggunakan standar yang sama dari semua butirannya.
6. Coba pegang butirannya Asal anda tahu bahwa kulit, terutama permukaan jari, memiliki kemampuan merabah dan membedakan permukaan suatu benda yang menonjol, bahkan hingga hanya dengan tonjolan permukaan yang setinggi 1/2500 cm. Dalam menguji beras ini kita juga bisa melakukannya dengan cara merabah, karena beras betulan akan terasa kasar permukaannya sedang yang paslu akan terasa licin.
7. Perhatikan bagian luar berasnya Kita bisa melakukan pengujian sederhana ini hanya dengan melihat berasnya secara keseluruhan, bukan perbiji, yakni dengan melihat apakah ada semcam balutan seperti tepung tapi agak tipis, jika ada maka bisa jadi itu asli, tapi lain lagi masalahnya kalau dia dicampur atau dioplos karena pembuktian atau cara membedakan beras plastik dan beras asli ini bisa tidak berlaku. Ada juga cara lain, yakni dengan mengambil segenggam beras kemudian perhatikan apakah ada semcam tepung yang menempel di tangan setelah berasnya disimpan.