Alutsista TNI Terbaru 2014 - Alutsista TNI Terbaru Dan Tercanggih 2014
Alutsista TNI Terbaru 2014 - Alutsista TNI Terbaru Dan Tercanggih 2014 - Memang sudah waktunya bila Indonesia, dengan luas yang sangat besar, dan wilayah dari Sabang sampai Merauke dalam kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonsia (NKRI) memiliki alutsista terbaik di dunia. Dengan kekuatan alutsista terbaik di dunia itu merupakan kepentingan yang sangat dibutuhkan bagi kedaulatan, kekuatan dan persatuan di negara Indonesia.Memiliki alutsista terbaik dunia merupakan sesuatu yang penting. Mengapa? Dengan luas kepulauan Indonesia yang lebih dari 17 ribu pulau, dan perbatasan Indonesia, dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Brunai Darussalam, Filipina, Vietnam, dan Thailand, dan Australia dituntut untuk memiliki alutsista dan pertahanan yang tangguh dan modern.
Memang sudah waktunya, dengan minimum essential force (MEF) yang diterapkan Negara dalam hal ini Kementerian Pertahanan untuk semakin mendatangkan alutsista terbaik di dunia merupakan bagian dari perkuat pertahanan negara.
Misalnya adalah apa yang dilakukan TNI Angkatan Darat. TNI Angkatan Darat (TNI AD) juga termasuk yang akan menerima sejumlah alutsista modern yang terbaik di dunia. Menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman, pemerintah sudah memberikan anggaran untuk meremajakan alutsista TNI, khususnya untuk TNI AD.
TNI AL menerima puluhan alat utama persenjataan utama (alutsista) baru dengan teknologi terkini. Hal ini terkait adanya Status Pembangunan Kekuatan Matra Laut pada Rencana Strategis (Renstra) tahun 2005-2009 tahun 2010-2014 yang berfokus pada modernisasi Alutsista TNI.
Alutsista yang hari ini diserahkan ialah pesawat patroli laut CN-235-220 MPA (Maritime Patrol Aircraft) buatan PT Dirgantara Indonesia. "Pesawat ini adalah yang kedua setelah diserahterimakan pada tahun 2013," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
TNI memesan 3 unit CN-235-220 dari PT Dirgantara Indonesia, dengan nilai kontrak sekitar US$ 80 juta. Kontrak itu ditandatangani 2009 silam.
TNI AL juga menerima puluhan alutsista dengan teknologi canggih lainnya, yaitu 4 kapal perang korvet kelas sigma, 4 KRI kelas Landing Platform Dock (LPD) yang 2 di antaranya dibuat di PT PAL sebagai bagian dari alih teknologi.
Selain itu juga 4 unit Kapal Cepat Rudal (KCR) tipe 40 M dan 2 unit Kapal Patroli Cepat tipe 43 M buatan industri dalam negeri.
Sementara untuk korps Marinir TNI AL, juga telah datang 54 unit Tank Amphibi jenis BMP-3F serta 1 Amphibi jenis BREM-L (Tank Recovery) dan 15 unit Panser LVT 7 A1 (Landing Vehicle Tank). Didatangkan juga 2 unit CN 235-220 MPA (Maritim Patrol Aircraft) dibuat di PT DI , 4 unit pesawat latih Bonanza G-36 dan 3 unit heli Bell-412 EP.
Dalam waktu dekat akan didatangkan 3 unit kapal perang jenis fregat kelas MRLF (Multi Role Light Fregat), 3 unit KCR type 60 M buatan PT PAL dan 2 unit kapal patroli cepat type 43 M buatan industri pertahanan dalam negeri.