Inidia Tank Leopard Indonesia 2014 Dari Jerman - Indonesian Leopard Tank
Inidia Tank Leopard Indonesia 2014 Dari Jerman - Indonesian Leopard Tank - Mantan KSAD TNI, Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo, mengatakan Alutsista Indonesia termasuk yang paling terbelakang bahkan di antara beberapa tetangga negara ASEAN.Ia mengatakan itu sebelum bertolak ke Hamburg, Jerman, untuk ikut hadir dalam upacara pengiriman pertama (roll out) 52, tank Leopard dari 164 unit yang telah dipesan TNI AD melalui Kementerian Pertahanan tahun 2013 lalu.
"Selama ini, Indonesia hanya mengandalkan pada tank tempur ringan seperti Scorpion, dan AMX-13. Ketiga jenis tank ringan ini terbilang sudah uzur," terang Edhie kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/6/2014) pagi.
Ia mengungkapkan, 103 unit tank Leopard yang dibeli TNI AD akan segera didistribusikan. Setidaknya ada lima tempat yang akan dijadikan sebagai tempat penyimpanan tank tersebut, yaitu Batalyon Kavaleri 1 Kostrad, Cijantung (41 unit), Batalyon Kavaleri 8 Kostrad, Pasuruan (41 unit), Pusat Pendidikan Kavaleri, Padalarang (4 unit), Kompi Kavaleri CAMB, Sentul (15 unit), dan Kompi Kavaleri Pusat Latihan Pertempuran, Baturaja (4 unit).
"Dari kebutuhan 103 garasi tank Leopard, 82 di antaranya sudah selesai dibangun di berbagai lokasi tersebut. Sisanya akan diselesaikan tahun 2014," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Habibie mengkritik keputusan Kementerian Pertahanan membeli tank Leopard. Menurut dia, tank Leopard tak cocok sebagai alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia.